Spontan reaksi saya bilang 'tidak'ketika diminta karena memang tidak mahir menyetir mobil, apalagi van. Tapi kata bos saya 'sama saja seperti bawa kawasaki (mobil kecil untuk bekerja di taman) dan matik pula. di tambah hanya di dalam taman, tidak ada mobil lain yang lalu lalang. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Come on, bilang saja iya'. Dan akhirnya sayapun setuju. Tapi sebelum itu saya diberi pelatihan singkat dulu oleh salah satu supervisor saya.
'Satu kaki' katanya! ketika saya coba menggunakan dua kaki saya untuk menekan pedal gas dan rem. Mobil matic memang tidak pakai kopling sehingga cuma butuh kaki kanan saja untuk memainkan pedal. Setelah beberapa loop akhirnya sesi latihan selesai dan sayapun dinyatakan lulus. Andai tes bawa mobil semudah ini, he...
Hari bekerjapun datang. Awalnya grogi, karena mobil yang dipakai memang beda. Untungnya salah satu teman kerja, menemani saya dulu untuk beberapa kali putaran dan apa yan harus saya lakukan. Lap parkir-turun-buka pintu penumpang-letakkan step di depan pintu penumpang-menawarkan jasa shuttle-penumpang naik-masukkan kembali step, tutup pintu penumpang-duduk di kursi kemudi-pasang seat belt-nyalakan mobil-berangkat-berhenti di depan mansion-buka pintu penumpang-turunkan step-menunggu semua turun-tutup pintu-berangkat lagi ke lap. parkir, begitu seterusnya...Setelah beberapa kali putaran akhirnya grogi saya hilang, dan dapat menyetir dengan nyaman...
Asiknya beberapa penumpang memberi tip, sehingga lumayan juga he... Siapa sangka ya bisa jadi supir walau semalam... Dan menjadi supir ini menambah daftar panjan pekerjaan yang pernah saya kerjakan di sini.. Balik pada post beberapa bulan lalu saya akan bilang " Dari tukang parkir, sampai supir semuanya pernah saya alami" he...
See my photos
 |
| May be it's not special for another, but for me, this is my first time... so so special, he. |
Ciao
No comments:
Post a Comment