Tuesday, 21 February 2012

Seindah langit-langit yang dibiarkan biru rona laut
Atau jejak yang terdera pada pasir yang lembut awan
Semua rasa tumpah bagai hujan yang sebentar
Menerjemahkan setiap tatap yang terlalu teduh
Meminjam semua prasangka tentang sayang
Di kala menera rasa pada hati yang lapang

Angin bertiup, gelombang terkembang
Dua makhluk kecil gegap kejar dikejar
Menuju sejuk yang menjelma rumah
Peluh dalam luas bentang syahdu
Untuk sederhana cahaya yang tergesa
Dan sapa ramah mentari tengah hari

Sementara hari menjadi kisah yang lain
Saat indah kata tengah berlayar
Singkap segala rahasia singkat
Tentang serpih ingatan yang tersimpan
Seperti pejam pada cerita pengantar tidur
Setelah lelah yang permisi untuk mendera

Teguk hilangkan dahaga
Dan resah sublim lewat udara
Mencari tempatnya di hati para pengelana
Rindu gema canda yang indah
Papar pada semangat yang penuh
Untuk jujur pada hati sendiri

Tentang laut
Adalah nyata yang pernah dibicarakan
Waktu kita bekejaran pada udara yang terhirup
Berbincang tentang sesederhana itu kita larut
dan sesederhana itu pula kita lupa
Tentang sederhana yang ringan namum menyenangkan

1 comment: