Friday, 11 November 2011

Photos and Memories

"Bepergian sendiri, walau ada kekurangannya, ternyata punya beberapa kelebihan. Dari dulu, saya sendiri lebih suka bepergian sendiri. Tanpa foto diri pun, saya sudah bahagia"
Ini adalah potongan artikel tentang kelebihan jalan-jalan sendiri yang saya baca di yahoo news beberapa waktu lalu. Bagian 'tanpa foto diri pun, saya sudah bahagia' rasanya rendah hati sekali ya, he.... Tapi sebenarnya saya juga pernah mengalami fase-fase tidak terobsesi untuk mengambil foto diri di tempat-tempat yang saya kunjungi. Selain karena memang malas untuk minta bantuan orang lain,juga karena lebih ingin menikmati perjalanan tanpa sibuk jepret sana-sini (sampai-sampai foto tempat yang saya kunjungipun ikutan minim). Prinsip "yang penting kan pengalamannya" terkadang juga jadi alasan untuk malas urusan mengambil foto ini. Sampai satu hari, salah satu teman magang saya pulang dengan membawa lembar-lembar cetak foto perjalanan dia selama di sini. Fotonya sebagian besar berlatar belakang tempat-tempat yan pernah ia kunjungi. "Kok saya jadi ingin juga ya?"

Ketika kami membahas tentang foto-foto itu dan fenomena keengganan saya untuk mengambil foto diri sehingga sedikit 'menyesal' sekarang, dia menjawab. 'I just want to remember the place that i've ever visited, just make little smile after, put more brave in the future to explore more, and our brain isn't good enough to carry on all that good memories, so than why not, have a picture." Ternyata kalau dipikir-pikir bukan hanya masalah narsis atau pamer punya foto-foto diri. Seperti alasan dia 'our brain is not good enough to carry on all that good memories' kedengaran sangat menarik. Alasan menambah keberanian di masa depan juga alasan yang bagus. "Saya ternyata pernah ke sini..sini..sini.. sendiri pula! why cant i go/do that?" of course I can...
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Saya dan teman saya Irvan, pernah membahas tentang "mengapa ketika di luar negeri untuk alasan magang atau yang lainnya, teman-teman kami jarang memasang profpic foto diri mereka ketika berada di sana. Tetapi ketika pulang ke Indonesia, profpicnya tentang luar negeri semua, ha..ha.. Alasan-alasan yang kami ajukan. 1. Mungkin takut dibilang pamer. 2. Mungkin kenyataan "selalu rindu apa yang jauh dari kita"  berlaku. Maksudnya, ketika di luar negeri, rindu kampung halaman, jadi ppnya di Indo, dan ketika pulang pengen balik lagi ke luar negeri, jadi ppnya foto-foto ketika di luar negeri. Tidak penting sih bahasannya tapi menarik juga fenomena ini.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Beberapa waktu lalu saya iseng-iseng buka file foto-foto kelas arsitek lanskap saya. Foto dengan teman-teman beraneka gaya. foto-foto di segala tempat dan cuaca. Semua memori di masa itu balik lagi, mengalir, detail-detail yang terselip-selip di antara lipatan pikiran saya muncul satu-satu, membuat tertawa-tawa sendiri. Mungkin ini yang dimaksud oleh teman saya 'brain is not good enough to carry on all that good memories', atau menurut saya lebih tepatnya 'brain is not tidy enough to store all that good memories'. Ibarat lemari yang berantakan, benda-benda kita ada di sana, tapi mungkin terselip-selip entah di mana.

Setelah lihat foto-foto itu akhirnya saya memutuskan untuk meng-upload foto-foto itu di grup kelas. Agaknya saking gemarnya foto-foto, mungkin merekapun tidak pernah lihat hasil jepretannya (yang penting bergaya, click, dan ganti gaya lagi, sementara hasilnya tidak jadi masalah). Menurut saya saat inilah waktu yang tepat untuk melihat hasil-hasil jepretannya. "Ini kapan ya?" " Kita pernah bergaya seperti ini?ha...ha.." dan semua ingatanpun mengalir kembali. Foto mungkin tidak menarik jika dilihat sesaat setelah diambil, tapi setelah rentang waktu yang mengubah hal-hal di sekitar kita terlewati dia akan lebih berharga.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 
Balik ke foto dan jalan-jalan sendiri. Minggu lalu sehabis shalat ied saya jalan-jalan ke NY, tujuan utama adalah Liberty statue (Icon penting NYC). Kunjungan saya ini terlaksana setelah berdebat dengan kakak saya. Semula saya tidak ingin ke Liberty statue ini, saya berfikir nothing so special in liberty island, beside i'm not kind of person who will go to one place because everybody goes there. Tapi menurut kakak saya poinnya bukan ikut-ikutan tapi pengalamannya, why people say it must to see attraction, it should be something, if not at least you know (If you never try, you never know: kata Coldplay).

Pertama-tama saya masih bertahan denan prinsip saya tidak akan mengunjungi, tetapi setelah dipikir-pikir tidak ada salahnya dicoba.. maka berangkatlah saya. Memanglah si Ibu Liberty tempat para turis foto-foto, "hey, I'm in New York" he.... bagi loner seperti saya, mulai berfikir bagaimana cara berfoto dengan si ibu Liberty ini "masa udah jauh-jauh ke sini, gak ada foto "Hei, I'm in new yorknya". Awalnya ingin minta bantuan orang lain, tapi kok malas ya. maka saya menemukan ide!! foto dari kacamata hitam saya.. horee.... Ternyata kelebihan dari jalan-jalan sendiri adalah membuat kita lebih kreatif (excuse, ha...) maka jadilah foto saya seperti di atas, berbeda dengan foto-foto orang kebanyakan yang berupa komposisi Ibu liberty, si turis, dan langit biru,,, (ngeles lagi). 

Selain ke Liberty saya juga mengunjungi 2 museum Frick Collection, dan Nueu Gallery. Nueu Gallery is really good. Nueu gallery adalah galery seni khusus jerman dan austria. Gara-gara lihat galeri ini,saya jadi suka lukisan Klimt. Dan sayangnya di kedua museum ini tidak boleh mengambil foto.. he...

Well, check my photos

planter box on fall:simple plant
battery park
navy memorial at battery park
ferry to Liberty Island
Liberty statue: NY Icon
new york skyline
seagull everywhere--dont you think its similar?
find the different.. WTC
Liberty Park
brooklyn bridge view
this is the ferry
second stop:liberty tour, melihat akarnya orang-orang amerika, ternyata semuanya pendatang
pohon kata, kata-kata serapan dalam english american
hall ini dulunya ramai sama pendatang yang baru sampai di amerika (ellis island)
playing colour at ellis island
 Blue NYC
NYC
Sekalian lewat, eh ternyata di Central Park ada run race gitu..
nice colour in fall season
promo di fifth avenue, as museum avenue
See you....

6 comments:

  1. nice post tou! haha, sumpah kreatif abis, pake sunglasses gitu :p btw yg menarik perhatian gw adalah, disana kan planter box bertebaran, tanemannya yg annual juga? tiap musim ganti? *betapa rajinnya orang2 di negara 4 musim*

    ReplyDelete
  2. yup, ganti2 terus ca..apalagi yang d depan gedung keren... budgetnya ok si,,, he...

    ReplyDelete
  3. 'I just want to remember the place that i've ever visited, just make little smile after, put more brave in the future to explore more, and our brain isn't good enough to carry on all that good memories, so than why not, have a picture."

    Very nice quote bro..

    ReplyDelete
  4. Always love your camera, Tou. :p
    Nice pic and post :))

    Quote dr siapa tu van??

    ReplyDelete
  5. temennya titou, seperti cerita dia diatas

    ReplyDelete