Friday, 25 November 2011

Thanksgiving Parade

Hari ini saya nonton thanksgiving parade di NYC. Berbeda dengan Halloween Parade yang nuansanya lebih  untuk orang dewasa, Thanksgiving Parade ini lebih ditujukan untuk rekreasi keluarga, karena memang yang ditampilkan kebanyakan adalah tokoh kartun anak-anak. Di Parade ini dengan mudah ditemukan anak-anak yang bersorak sorai setiap tokoh kartun yang mereka kenal lewat. Bapak-bapak yang meletakkan anak-anaknya di pundak agar sang anak bisa melihat lebih jelas paradenya atau dengan hebohnya satu keluarga dengan troli bayi dan berbagai macam perlengkapan mondar-mandir mencari tempat yang strategis untuk melihat parade. Walaupun udaranya dingin, dan anak-anak harus dibalut dengan beberapa lapis sweater, tidak menyurutkan keluarga-keluara di sini untuk menonton parade, bahkan ada yang khusus bawa tangga agar dapat melihat parade dengan jelas di tengah kerumunan penonton.

Sayangnya saya datang kurang cepat jadi tidak bisa berdiri di depan, kalau di Indonesia sudah saya terobos saja kerumunan ini, he... berhubung bukan negeri saya jadi agak sungkan gitu. ha.. But cukup puaslah, apalagi atraksi utamanya adalah float balloon, jadi tinggal lihat ke atas, dan mereka semua ada di sana, tidak perlu berdiri paling depan juga. Atau memang itu ide dari paradenya, dari sudut manapun ditonton akan sama karena atraksinya ada di atas.

Dalam obrolan kemana-mana via skype dengan kakak saya, kami membahas perbedaan parade di Amerika dengan di Indonesia. Di Indonesia, kita punya banyak budaya lokal yang bisa ditampilkan dalam pawai kita, dari berbagai macam baju daerah, kesenian daerah dari sabang sampai merauke. Kalau di sini budaya globalnya kental sekali, tokoh-tokoh kartun globallah yang jadi pahlawan utama dalam parade. ini. Kalau dipikir-pikir betapa beruntungnya kita orang Indonesia yang punya kekayaan budaya tiada tara yang bisa kita nikmati. Memikirkan hal ini membuat saya tambah bangga dengan Indonesia, walau terkadang sedih juga karena walaupun kaya, terkadang kita tidak bisa menjual dan mengelolanya dengan baik. Kayak kata Cinta dalam film AADC " kita baru sadar pentingnya sesuatu ketika sesuatu itu hilang. Dan mudah-mudahan, tidak perlu hilang dulu, sampai kita sadar kayanya budaya kita... Loh...loh kok jadi ngomongin budaya Indonesia ini?? he... Just my random thought... But for sure one more time I love Indonesia....

Oh ya btw saya mau cerita sedikit tentang sejarah thanksgiving. Sebenarnya thanksgiving itu acara yang dibuat untuk bersyukur pada Tuhan untuk semua anugerah yang telah di dapat. Sejarahnya Pas orang-orang inggris tiba di dataran amerika, orang-orang native indian datang membawa makanan-makan untuk dimakan bersama dengan orang-orang inggris ini sebagai penerimaan dan rasa terima kasih pada Tuhan atas keselamatan yang telah diberi. Jadi memang thanksgiving ini adalah eventnya orang amerika, bukan suatu agama tertentu.

Tidak berlama-lama lagi mari nonton thanksgiving parade lewat galeri foto saya....
Ini adalah beberapa float, kendaraan hias, marching band yang ambil bagian dalam parade ini....





























randomly dua foto ini adalah foto kakek nenek yang ada di samping saya waktu nonton parade. Sebagai rasa cinta pada dua cucunya, mereka rela secara bergantian membopong dua cucunya di pundak mereka. Bisa dipastikan keduanya tidak nonton paradenya karena harus menahan beban cucunya, asal cucu senang, kakek nenek juga senang... Hiks....
kerumunan bubar habis nonton pawai, wow.... ramai sekali yang menonton
Thats All laporan saya....


No comments:

Post a Comment