Bahu yang bergerak hidup. Lekuk suara yang indah. Magis....
Begitulah kesan yang saya tangkap pada pertunjukan Gayo dan Alas Art Festival di Banda Aceh beberapa waktu yang lalu.
Kemasannya keren, konsepnya matang dan pelaksanaannya profesional. Salut untuk anak-anak muda gayo dan alas yang menjadi pencetus dan panitia acara ini. Gerakan akar rumput memang luar biasa.
Didong, Guel, Saman, Bines, silih berganti. Musik dinamis mengiringi keceriaan para penari dan pengisi acara. Menari dari hati. Bahagia. Terharu. Bangga dengan budaya sendiri.
Ahoy.....
Dari depan sudah disambut dengan hangat oleh pengisi acara |
Didong |
Laskar Gayo, ethnic band |
Semua suku dari Aceh tengah, aceh tenggara, gayo luwes, dan bener meriah ini disatukan oleh bahasa mereka, bahasa gayo. |
Luar biasa |
Acara ditutup dengan tari komunal yang semarak |
Mudah-mudahan makin banyak acara-acara seperti ini di Banda Aceh.
Ciao
No comments:
Post a Comment