Saturday 6 August 2011

Puasa di Negeri Orang

What is Ramadhan mean exactly?

Pertanyaan ini ada adalah pertanyaan yang ditanyakan oleh salah satu supervisor saya pada hari pertama ramadhan. Orang yang bekerja di sini agaknya sudah terbiasa dengan muslim yang berpuasa karena sejak dua tahun yang lalu juga ada intern indonesia yang sebulan berpuasa dalam masa magang ini. Tapi untuk tahu apa Ramadhan itu sesungguhnya mereka masih agak aneh tentangnya, karena sejauh ini ramadhan bagi mereka adalah saat di mana orang muslim tidak makan dan tidak minum, dan itu terlihat 'Gila' bagi mereka. Jadi adalah tantangan besar bagi saya untuk menjawab pertanyaan ini. Apakah ramadhan itu sesungguhnya. Maka saya menjawab sebisa saya.

'Ramadhan is not only when moslem don't eat and drink, but the main thing is how to control ourselves, control the anger also'
'No Anger?' dia memastikan
'Yeah' saya menjawab
'So If I punch you, you can't get angry' dia bertanya lagi sambil pura-pura meninju saya
Lalu saya dan dia tertawa....

Saya tidak tahu pastinya, tapi ketika saya bilang bahwa utamanya adalah bagaimana mengendalikan diri kita, hal ini akan lebih mudah dimengerti dan diterima oleh orang-orang barat. Karena agak sulit menjelaskannya  arti puasa dalam kata-kata yang singkat dan langsung mengena (apalagi dalam bahasa inggris, he....) sedang  pengendalian diri adalah topik yang sangat universal bagi siapapun.
Setiap orang yang tahu kalau saya tidak makan dan minum dari matahari terbit hingga terbenam sselama sebulan penuh selalu berpikir bahwa itu mustahil dilakukan dan sedikit 'kejam'. Dan saya berusaha sebaik mungkin menjawab tentang ini. Seperti yang saya bilang tadi dalam kata-kata yang singkat, karena kalau berpanjang lebar seperti menggurui saja.

Tapi bagian yang terbaik dari puasa di sini adalah toleransinya. Saya tidak tahu apakah terjadi pada semua orang atau pada saya saja, tapi ini menjadi pengalaman yang bagus. Contohnya para supervisor saya  yang tahu kalau saya sedang puasa dan mereka tidak memaksa saya untuk bekerja berpanas-panas ria atau terlalu berat. Walaupun bagi saya, puasa bukan sebuah alasan untuk lebih loyo atau kurang semangat, but I really appreciate it.. "If you feel like dizzy or something just go to car and sit, do not force yourself"

Begitu pula ketika diundang tour&dinner sama intern-inrern dari plantingfields, ketika mereka tahu saya puasa mereka minta maaf bahkan mereka bilang nanti makanannya mereka bungkuskan untuk saya. loh...loh.. kok mereka yang minta maaf, kadang-kadang susah juga mengatasi ketidaknyamanan seperti ini, bahkan pada awalnya saya berniat tidak memenuhi undangan mereka untuk menghindari kejadian ini. Tapi teman saya vbertanya mengapa? dan membuat saya berfikir bahwa it's not a real big thing. Everybody understand, and it's good time to be a representative moslem. Also show that I'm proud being moslem. 

Akhirnya makan malam waktu itu di mulai jam setengah delapan karena tournyanya lumayan panjang. Dan mereka bilang maaf lagi karena mereka makan duluan, dan saya bilang' No..no problem' mereka bilang lagi tinggal 30 menit lagi kok, lalu kamu bisa makan berapa piringpun yang kamu mau, Ha....Ha..........

2 comments: