Saturday, 9 April 2011

3rd (9 april 2011, manajemen)

Udah tiga minggu bekerja di OWG

Dan memutuskan untuk buat blog juga tentang pekerjaan di sini, karena kasian kalau semuanya berlalu begitu saja tanpa catatan, tanpa ada yang bisa dikenang
he,,,

Lagipula seorang teman minta bagi-bagi ilmu yang didapatkan di sini, katanya terutama soal manajemennya.

Sebenarnya tidak tahu banyak tentang manajemennya tapi mari saya ceritakan sedikit yang saya tahu. Old Westbury Garden ini sebenarnya bukan taman untuk komersial, taman ini lebih ke arah pelestarian (historical landscape) karena ada rumah dan taman formal yang luasnya 200 acres yang selesai dibangun kira-kira seabad lalu, dan menjadi salah satu representatif english landscape garden di Amerika. Kalau mau infonya lebih lengkap bisa baca di http://www.oldwestburygardens.org/.

Well, secara manajemen banyak divisinya di sini, kemarin sempat baca di salah satu publikasinya ada staff yang ngurusin divisi administrasi, pengembangan, hortikultur, operasi, preservasi, humas, program dan pelayanan pengunjung.

Nah saya bekerja di bawah divisi hortikultur yang kerjaannya memastikan semua tanaman prima dan dapat dinikmati pengunjung. Pekerjaannya di greenhouse, di taman-taman, dan di seluruh area lanskapnya. Dari mulai perbanyakan tanaman (propagating, repotting) dan pemeliharaan tanaman (raking, weeding, pruning, planting cleaning-cleaning lah intinya). Kalau hardscapenya biasanya ditangani sama orang divisi operasi.

Pemeliharaanya pake sistem area, jadi setiap area ada penanggung jawabnya. Misalnya untuk Rose Garden dan sekitarnya ada Ann Marie terus Walled Garden ada Kim, Terus landscape lawn dan arboretumnya ada Will, Green house ada Scott. Saya masih belum terlalu mengetahui seluruh pembagiannya, tapi seperti itulah sistemnya. Kerjaan para intern setiap harinya bekerja di bawah para penanggung jawab ini (supervisorlah istilahnya) kita dirolling tiap harinya, harus bekerja di mana dan dengan siapa. Internnya juga punya 1 indepent day (hari merdeka) ketika pada hari itu bebas mau kerja apa. Independent day saya hari senin dan 1 jam lebih panjang karena saya izin 1 jam setiap hari jum'at untuk sholat jum'at. Orang di sini pengertian kok.. malahan hari pertama sholat jum'at di antar jemput sama mereka.

Kembali ke masalah pekerjaan. Saya paling suka kalau bekerja dengan supervisor karena bisa nanya macam-macam, karena bisa juga internnya dikasih job dan ditinggalin sendiri di suatu area..bisa bayangin betapa bosannya, bedalah waktu kerja di tempat pak Ben, yang bisa ngobrol pas kerja (jadi teringat waktu di tempat Pak Ben yang kalau kerja bisa ngegosip dari artis hollywood sampe tetangga rumah (kelakuannya ririn) atau main black magic, atau tebak2an dodol sepanjang kerja. Di sini waktu kerja sunyi senyap banyak yang suka pake headphone/earphone dengarin lagu. kalau saya suka nyanyi-nyanyi sendiri selama kerja, apa lagi kalau cuma sendiri. bisa dibayangin betapa garingnya. he...apalagi kerjaannya bisa sama dari pagi sampe sore seperti raking, atau weeding. beuh..

Trus untuk transportasi keliling landscapenya ada mobil kayak buggy car yang ada bak buka belakangnya untuk ngangkut peralatan atau sampah. Kalau di sini disebutnya Kawasaki (kemarin ngobrol sama sandy di tempat dia magang ada juga mobil seperti ini, tapi di sana disebutnya Moto). Bagi yang bekerja sangat mobile pada hari itu boleh pake pake mobil itu. Mudah kok mengendarainya cuma ada gigi maju dan mundur, gas dan rem kayak bom2 car, saya aja yang kacau ini bisa, walau hari pertama hampir nabrak ke mana-mana. ha.. Tapi terkadang saya bingung ya kenapa semua orang jadi gak efektif kerjanya karena mondar-mandir ke sana kemari tanpa tujuan (kadang lupa peralatan, atau mondar-mandir buang sampah, walau sampah di truknya masih dikit, entahlah) he,,

Kembali ke manajemen, apalagi ya yang sejauh ini gw tau oh ya..

di sini semua mulai kerja dari jam 07.30 sampe jam 15.30. jam 10.00 ada break 15 menit, jam 12.00 break makan siang 45 menit. tapi biasanya orang orang berhenti bekerja jam 15. 10 lah sisanya buat beres-beres, mengembalikan perkakas ke tempatnya terus nunggu jam 15.30 untuk absen pulang.  jadi kalau di hitung-hiting efektif kerjanya cuma 5 3/4 jam atau kurang tiap harinya. tapi saya senang bisa santai setelah pulangnya.

Trus di sini tamannya ditutup ketika mau masuk musim dingin, jadi tengah musim gugur itu juga udah ditutup, dibuka full pertengahan musim semi dan musim panas. Awal musim semi seperti ini taman cuma dibuka weekend aja.Efek musim di sini kuat bgt, beda dengan di Indonesia yang bisa buka sepanjang tahun karena cuacanya akan selalu hangat. Di sini setiap pagi sebelum kerja kerjaannya ngecek internet liat ramalan cuaca, bagaimana cuaca hari ini, biar gak salah kostum, gak lucukan basah kuyup pas lagi kerja atau kedinginan parah di siang hari. (Mungkin itulah sebab kalau belajar bahasa inggris topik utama yang sering dibahas adalah masalah cuaca, tapi menjadi aneh ketika membicarakan itu ketika belajar bahasa inggris di Indonesia, toh hari ini biasa-biasa aja cuacanya, tetap hangat, atau hujan sekali2, bahkan nonton ramalan cuaca aja bukan jadi prioritas di Indonesia. Lain ladang lain belalang...

Begitulah dan setiap pekerja di sini harus bisa bekerja di segala macam musim (baru saya baca setelahnya di webnya) wah bisa dibayangkan, saya yang biasanya menikmati matahari, atau malah marah-marah karena hari yang panas sekali pada awal-awal bekerja harus bekerja di luar dengan suhu minus 2 atau 3, ingus meleleh terus, tangan serasa beku, kuku-kuku pada sakit, tapi tetap harus bekerja, he,,, pengalamanlah... tapi untungnya saya tidak harus seekstrim itu karena pada beberapa hari awal saya ditempatkan di greenhouse yang udaranya relatif hangat, seperti tanaman tropis yang akan ditanam di musim dingin, saya coba beradaptasi dulu di greenhouse itu, seperti aklimatisasi lah.. (mungkin orang OWGnya juga mengerti ini, he,,,)

Begitulah beberpa curhat dan cerita saya, segitu dulu ya entar kalau saya tau lebih banyak saya ceritakan lagi


Titou

No comments:

Post a Comment