Pelanlah kendara ini
Sekadar toleh kiri kanan
Belakang dan depan
Pada jalan yang tertempa dan menempa ini...
Ramadhan....
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Sibuk nian ku lihat dia hari ini
Sepagi hari pergi ke toko kunci, tukang jahit, dan pabrik es
Katanya untuk bekal sebulan di hadapan...
----------------------------------------------------------------------------------------------
Saya dengar setan-setan akan terikat jerat sebulan ini
Kata Pak ustadz kemudi ada di tangan kita sendiri
Saatnya latihan pakai baju putih dan topi Nahkoda..
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Apabila ada api yang elok membakar
Maka berdirilah ia di sana
Menampung tiap rintik percik
Hanya satu nazarnya
Telan hilang dosanya
Membayar dengan sekelumit perih
Biarlah kulit bertemu pancar
Biarlah ia meleleh sedikit
Sebagai tawar menawar sebelum sewajan api nantinya
----------------------------------------------------------------------------------------
Jangan tanya tentang tangan yang tak bertuan
Jangan tanya pada kaki yang liar
Jangan tanya
Mereka lepas tali kekang
Mereka berontak oleh jiwa tenang
Kembalilah
Patuh dan berhenti gelisah
Kepada tangan dan kaki yang tak henti bergerak gerah...
-------------------------------------------------------------------------------------------
Bisakah kita berhenti sesaat dalam jeda jarum panjang dan pendek
Aku ingin menoleh ke belakang sesaat
Aku ingin bertanya tentang cerita yang ku bawa sejauh ini
Dalam dahaga sahara yang panjang
-------------------------------------------------------------------------------------------
Adalah laut yang terbentang
Dan langit yang terkembang
Dan saya yang rindu untuk menyeberang....
-----------------------------------------------------------------------------------------