The Waiting Place: 2nd Field trip

Hari ini, Bos saya ngajak para intern untuk fieldtrip lagi. Kali ini mengunjungi beberapa lokasi di sekitar Long Island, antara lain Hofstra University Arboretum, Atlantic Nursery, dan satu private garden di center Island, dekat Oyster Bay.. Kind of Nice Fiedtrip.

Pemberhentian pertama // HOFSTRA UNIVERSITY ARBORETUM//

Pertama kali bos saya bilang bakal mengunjungi Arboretum yang ada di pikiran saya adalah arboretum yang ada di IPB, seperti hutan dengan pohon dan semak berlabel, banyak nyamuk, dan agak gelap karena kanopi pohon yang sudah saling overlap. Tapi ternyata saya mempunyai stereotype yang salah, karena di sini yang mereka maksud dengan arboretum malah seluruh landscape kampusnya. Mereka menanam banyak jenis pohon dan semak berkayu pada lanskap kampusnya, dan itulah mengapa mereka menyebutnya dengan sebutan arboretum (arboretum adalah tempat koleksi tanaman berkayu pohon atau semak). Keren rasanya punya kampus dengan banyak pohon seperti ini, belajar juga jadi nyaman dan tentram. Kemudian saya ingat IPB, why we dont have this such of this thing! I mean we have a lot of trees, but in fact we dont have spaces like here!eventhough we have landscape architecture study on it, and I, one of that student, ha..ha...

the mascot of Hofstra University

The Stadium Gate

Donate...donate...

always, the signage

Another Gate

campus furnitures


partere and sculpture fit good

sensory garden (they use a plant and material that have fragrance, texture, also the sound of the water. The height of bed is adjusted for people on wheelchair. Even the label have braille letter on it

That's what they called arboretum (the whole campus), the reason the use a lot of trees is also for transparency, solving the safety thing for people, designed for purposes of courses

benches is everywhere, it create a nice space to student to study, i can feel it!

art is everywhere

the buildings and the plant fit together

Pemberhentian berikutnya // ATLANTIC NURSERY//

Ini adalah nursery yang jualan tanaman grosiran, ternyata di sini sama juga dengan di Indonesia ada satu jalan yang semuanya jualan tanaman. Konsep mengumpul ini sebenarnya suatu strategi dalam suatu industri, apapun itu, seperti yang di bilang guide tour tadi, ternyata mereka saling kerja sama sesama mereka (nursery) jika ada permintaan tanaman yang mereka tidak punya, mereka bisa calling-calling dengan nursery di sebelah, dan transportasinyapun jauh lebih mudah, karena jarak mereka berdekatan. Atau customer bisa dengan mudah pindah dari satu ursery ke nursery lain jika mereka belum menemukan apa yang mereka mau. walaupun bersaing tapi dalam batasan tertentu tetap harus kerja sama. Dan yang kerennya lagi mereka beli program untuk invent dan scanning produk mereka (dengan alat yang bisa scanning barcode di setiap pot tanaman yang mereka jual). jadi mereka bisa cek stok, mengamankan semua produk mereka sebelum keluar dari nursery itu. Mengutip kata-kata guide tour tadi " You need to open your eyes to the technology, it will be helped you a lot, if you know what you wanna do"

Taman di nursery cottagenya

nice pink flower

NB: Another photo is unavailable, because i can't open my external hardisk anymore, it fell down, and I don't know what's wrong, but it can't work anymore..argh.... eventhough all my photos are there.....

Pemberhentian selanjutnya // PRIVATE GARDEN, CENTER ISLAND, OYSTER BAY

Kali ini kami berkunjung ke rumah dan taman privat salah satu orang kaya NY. Letaknya di Centre Island, Oyster Bay, kata bos saya rumah-rumah di sini minimal 40 juta dolar, ha... (suatu hari saya akan beli rumah di sini: ngarep). By the way, yang bikin rumah dan taman ini keren, salah satunya karena properti ini terletak di sisi pantai. Pemandangan ke laut, aroma laut, angin laut, menjadi elemen yang melengkapi rumah ini. Jenis tamannya adalah cottage garden dengan rumah dari awal abad 19. Tak heran si pemilik rumah bangga sekali dengan rumah dan tamaCheck this out